Advertisement

Advertisement
ACEHACEH SELATANBANTENBATAMBATHIN SOLAPANBATURAJABENGKALISBERITABERITA POLRIBERITA TNI

Penampungan, Pengoplosan BBM Subsidi Masih Berlanjut

Wednesday, April 30, 2025, April 30, 2025 WAT
Last Updated 2025-04-30T08:45:55Z
Advertisement

 


SIAK, Lintaskriminal.comPengoplosan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh "Oknum Nakal" di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, tampaknya bukanlah sekedar rumor.


Berdasarkan informasi yang dirangkum, Pertalite yang diedarkan ke desa-desa pada salah satu kecamatan di Kabupaten Kampar berasal dari gudang pengolahan BBM.


Hal ini dikatakan agen penyalur minyak (IN). Saat di wawancarai, ia mengaku membeli Pertalite oplosan dari gudang minyak di jalan Lintas Pekanbaru - Duri tepatnya di Kandis.


“Saya beli pertalite di KM 51 (gudang milik BB) bukan di tempat (S). Walaupun mereka sama-sama menjual pertalite tapi saya tetap beli di tempat BB karena sudah langganan,” ungkap IN kepada media saat dirumahnya di Kabupaten Kampar, (22/4/25).


Untuk Pertalite, lanjut IN, terbagi menjadi tiga kategori yaitu orisinil (murni), menengah, dan bawah. Masing-masing kategori dijual dengan harga yang berbeda.


Pihak gudang menjual Pertalite oplosan kategori paling bawah seharga Rp 320.000 per jerigen isi 35 liter, untuk yang menengah dijual Rp 340.000 per jerigen isi 35 liter.


Sedangkan Pertalite orisinil (murni) hanya dijual kepada individu tertentu dengan harga yang cukup tinggi di banding Pertalite yang telah dioplos.


“Pertalite yang saya jual yang menengah, kalau yang paling bawah itu saya khawatir nanti banyak warga yang komplain karena dampaknya kendaraan gampang rusak,” tambahnya.


Investigasi terus berlanjut, ditempat lain awak media mendapati agen penyalur minyak (IU) sedang membongkar muatan BBM dari mobil pick-up ke gudang penyimpanan miliknya.


Oknum IU mengatakan, Solar bersubsidi yang menumpuk dirumahnya dibeli dari seseorang yang bertempat tinggal di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.


“Solar ini saya beli dari “ND" (warga tapung hulu). Kalau Pertalite dari "MA" (orang kepercayaan BB),” ujar IU pada hari Rabu, (23/4/25).


Sama seperti IN, oknum IU juga menjual Pertalite oplosan kategori menengah. Meski berdomisili di kecamatan yang sama, namun keduanya berlainan desa.


Selain asal usul BBM oplosan, kedua oknum ini juga membeberkan nama-nama para agen penyalur minyak yang membeli dari gudang-gudang di wilayah Kandis.


Sebagai informasi, gudang penimbunan dan pengoplosan BBM milik RS alias MS alias S berlokasi di jalan Lintas Petapahan - Simpang Gelombang (Cd-01), Kecamatan Kandis.


Kemudian, gudang minyak milik SK marga Munte alias BB yang dikelola oleh MA berada di jalan Lintas Pekanbaru - Duri, di KM 51.


Terkait dugaan aktivitas pengolahan atau pengoplosan BBM bersubsidi di gudang milik BB, Indonesiawarta mengkonfirmasi secara tertulis kepada oknum ini, (29/4/25).


Namun, hingga berita ini diterbitkan. Oknum BB tidak menanggapi pesan WhatsApp yang dikirim kepadanya. ***

TrendingMore